Selasa, 12 Januari 2010

Sepi di awan menghardik mendung beriring tangis
Serpih tititk rima sesali jalan
Memutar,geliat isak di warna pengap hujam cerita
Bunga berjalan sendiri mengitar pelan
tabu di balik fajar menggugah terik
Lalu di antara penat terawal laku,sengau jari mengetuk rindu
Tiada hasrat cipta setaut ruas berakibat,
hanya benar jika tak hingga tertemu janggal
Sebut satu nama yang masih teringat kelak membisik
Lalu pula sulit dengan arti hilang untuk terlupakan.....

Tidak ada komentar: